Dentingan piano tua berdebam
Mengalahkan petikan gitar darah nadiku
Mengusik sebuah peti tua di peraduannya
Bangunkan sebuah cermin usang yang tersenyum merindu
Merindu akan dunia baru yang beranjak dewasa
Disini ruang rindu sang pujangga
Menari dan bernyanyi ditemani gugur dedaunan
Bersama angin tawarkan sebuah kebebasan muda
Cermin tua yang mengisahkannya
Sembari mulai menulis kisah baru
Kisah yang akan ditinggal rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar